Morfologi Gelombang P

Gelombang P Normal

Morfologi gelombang P dapat mengungkapkan hipertrofi atrium kanan atau kiri atau aritmia atrium dan paling tepat ditentukan pada sadapan II dan V1 selama irama sinus.

Karakteristik gelombang p normal: [1]

Ketinggian maksimal gelombang P adalah 2,5 mm pada sadapan II dan / atau III
Gelombang p positif dalam II dan AVF, dan biphasic di V1
Durasi gelombang p lebih pendek dari 0,12 detik

normal sinus rythm

Gelombang P tidak normal

Peningkatan atau depresi dari segmen PTa (bagian antara gelombang p dan awal kompleks QRS) dapat hasil dari infark atrium atau perikarditis.

Jika gelombang p diperbesar, atria diperbesar.

Jika gelombang P terbalik, kemungkinan besar ritme atrium ektopik tidak berasal dari nodus sinus.

Perubahan morfologi gelombang P terlihat pada pembesaran atrium kiri atau kanan.

Segmen PTa dapat digunakan untuk mendiagnosis perikarditis atau infark atrium.

Refrensi

Spodick DH, Raju P, Bishop RL, and Rifkin RD. Operational definition of normal sinus heart rate. Am J Cardiol. 1992 May 1;69(14):1245-6. PubMed ID:1575201 | HubMed [Spodick]

Morfologi Gelombang P