Ventrikel Takikardi

Ventrikel Takikardi didefinisikan sebagai urutan tiga atau lebih denyut ventrikel. Frekuensi harus lebih tinggi dari 100 bpm, sebagian besar adalah 110-250 bpm. Takikardia ventrikel sering berasal dari jaringan bekas luka lama di jantung, mis. setelah infark miokard. Juga gangguan elektrolit dan iskemia dapat menyebabkan takikardia ventrikel. Keluaran jantung sering sangat berkurang selama VT yang mengakibatkan hipotensi dan hilangnya kesadaran. VT adalah keadaan darurat medis karena dapat memburuk menjadi fibrilasi ventrikel dan dengan demikian henti jantung mekanis. Meskipun takikardia ventrikel sering dikaitkan dengan penyakit jantung, VT pendek yang tidak berkelanjutan selama latihan pada individu yang sehat, tidak selalu terkait dengan prognosis yang lebih buruk [1].

Takikardia ventrikel dapat dikategorikan sebagai berikut:

Non-sustained VT atau VT yang tidak berkelanjutan: tiga atau lebih denyut ventrikel dengan durasi maksimal 30 detik.
Sustained VT atau VT yang berkelanjutan: VT yang berdurasi lebih dari 30 detik (atau kurang jika dirawat dengan elektrokardioversi dalam 30 detik).
Monomorphic VT: semua denyut ventrikel memiliki konfigurasi yang sama.
Polymorphic VT: denyut ventrikel memiliki konfigurasi yang berubah. Interval RR adalah 180-600 ms (sebanding dengan denyut jantung 100-333 bpm).
Biphasic VT: takikardia ventrikel dengan kompleks QRS yang berganti-ganti dari beat ke beat. Terkait dengan keracunan digoxin dan sindrom QT panjang.

Takikardia ventrikel bisa sulit didiagnosis ketika dihadapkan dengan takikardia kompleks yang luas. Bab terpisah membahas algoritma EKG untuk menganalisis takikardia kompleks yang luas.

Ventrikel Takikardi (VT or V-tach)

Atrial rate	60-100 bpm
Ventricular rate	110-250 bpm
Regularity	regular
Origin	ventricles
P-wave	AV-dissociation
Effect of adenosine	no rate reduction (can accelerate)
Contoh EKG: Contoh takikardia ventrikel polimorfik
Contoh ECG2: Ventricular tachycardia pada rekaman 12 lead

Lokalisasi asal takikardia ventrikel

Lokalisasi asal (atau tempat keluar) ventrikel takikardia dapat membantu dalam memahami penyebab VT dan sangat membantu ketika merencanakan prosedur ablasi untuk mengobati takikardia ventrikel. Lokalisasi asal takikardia ventrikel dibahas dalam bab terpisah.

Takikardia ventrikel 140 bpm dengan pola left bundle branch block dan sumbu jantung kiri.

Takikardia ventrikel 150 bpm dengan pola right bundle branch block dan sumbu jantung kanan. Pikirkan kompleks ke-5 dan ke-6 dari sisi kanan. Ini adalah kompleks fusi. Lebih lanjut, EKG ini menunjukkan pergeseran dasar, yang merupakan artefak teknis

Referensi

Marine JE, Shetty V, Chow GV, Wright JG, Gerstenblith G, Najjar SS, Lakatta EG, dan Fleg JL. Prevalensi dan signifikansi prognostik dari ventrikel takikardia yang diinduksi oleh olahraga pada relawan asimptomatik: BLSA (Baltimore Longitudinal Study of Aging). J Am Coll Cardiol. 2013 13 Agustus 62 (7): 595-600
Segal OR, Chow AW, Wong T, Trevisi N, Lowe MD, Davies DW, Della Bella P, Packer DL, dan Peters NS. Algoritma baru untuk menentukan tempat keluar VT endokardial dari karakteristik EKG permukaan 12-lead pada manusia, takikardia ventrikel terkait infark. J Cardiovasc Electrophysiol. 2007 Feb; 18 (2): 161-8.

Sumber : Belajar EKG Online

Demikianlah artikel singkat kami ini yang berjudul Ventrikel Takikardi - Kelainan EKG, Semoga apa yang kami sajikan tersebut dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi yaa.

Ventrikel Takikardi - Kelainan EKG