Membaca EKG mudah dengan metode 7+2 langkah

Membaca EKG mudah dengan metode 7+2 langkah

 

Tujuan Penulisan dan pembelajaran ini adalah untuk memungkinkan siswa memahami dan mengenali EKG normal dan menafsirkan kelainan. Kursus ini dibagi menjadi dua bagian yang berbeda. Pertama, dasar-dasar akan disajikan. Ini diikuti dengan interpretasi EKG normal sesuai langkah rencana 7 + 2 :

EKG lengkap 12 lead


langkah rencana 7 + 2



Langkah 1: Rhythm

Sinus Node Rhythms dan Arrhythmia

Simpul sinus (SA) terletak di atap atrium kanan. Ini adalah alat pacu jantung fisiologis tercepat. Ketika nodul sinus menghasilkan impuls listrik, sel-sel di sekitar depolarisasi atrium kanan. Kemudian sel atrium kiri, simpul AV (atrioventrikular), ikuti, dan akhirnya ventrikel dirangsang melalui bungkusannya.
Dengan pengetahuan ini cukup mudah mengenali ritme sinus normal pada EKG.

Kriteria untuk ritme sinus normal (lihat juga Dasar-dasar):

•    Gelombang morfologi P gelombang P (kontraksi atrium) mendahului setiap kompleks     QRS
•    Irama teratur, namun sedikit berbeda selama respirasi
•    Tingkat berkisar antara 60 dan 100 denyut per menit
•    Tinggi gelombang P maksimum 2,5 mm pada II dan / atau III
•    Gelombang P positif pada I dan II, dan bifasik pada V1

Seperti yang bisa Anda lihat, pengetahuan detak jantung dan morfologi gelombang P diperlukan untuk menentukan ritme. Kami telah menempatkan Rhythm sebagai langkah 1 karena ini sangat penting. Aritmia termasuk kelainan EKG yang paling mengancam jiwa. Di kebanyakan setting, ritme akan menjadi sinus.
Jika ritme bukan sinus, algoritma Arrhythmias harus diikuti.
Aritmia sinus

Beberapa varian ritme sinus ada:

•    Asistol
•    Sinustachycardia (> 100 denyut per menit)
•    Sinusbradycardia (<60 denyut per menit)
•    Penangkapan atau jeda Sinus
•    Blok keluar sino-atrial
•    Sick Sinus Syndrome
•    Aritmia sinus


adanya VES pada EKG

Jika detak jantung melebihi 100 bpm, diagram alir tachcyardia harus diikuti.
 

Langkah 2: Rate

Langkah 3: Konduksi (PQ, QRS, QT)

Langkah 4: Heart axis

Langkah 5: morfologi gelombang P

Langkah 6: morfologi QRS

Langkah 7: ST morfologi

Langkah 7 + 1: Bandingkan ECG saat ini dengan yang sebelumnya

Langkah 7 + 2: Kesimpulan



Catatan: Penting untuk disadari bahwa tidak semua langkah ini mungkin berlaku bila Anda mengalami kelainan EKG. Jika, misalnya, ritme bukan sinus pada langkah pertama, algoritma untuk menganalisa aritmia harus diikuti. Jika Left Bundle Branch Block hadir pada langkah 3, morfologi ST akan sangat dipengaruhi oleh defect ini.

Akhirnya kesimpulan dari penulisan dipaparkan melalui latihan EKG ini.

Demikianlah artikel kami ini yang singkat yang berjudul  Membaca EKG mudah dengan metode 7+2 langkah. Semoga apa yang kami berikan dan sajikan diatas tersebut bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya. Sampai jumpa lagi yaaa

0 Response to "Membaca EKG mudah dengan metode 7+2 langkah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel